Rangkuman Materi Pengaruh Interaksi Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat

Table of Contents
Selamat datang di artikel Rangkuman Materi Pengaruh Interaksi Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat yang penuh dengan kegembiraan dan pengetahuan baru. Saya harap semuanya dalam keadaan baik dan siap untuk memulai petualangan belajar yang menarik bersama kami. Dalam rangkuman materi ini, kami telah merancang pengalaman belajar yang menarik dan interaktif untuk memastikan bahwa setiap siswa meraih potensi maksimal mereka. Jadi, mari kita mulai perjalanan ini dan temukan dunia pengetahuan yang menanti kita semua. Silakan terus membaca dan mari kita mulai petualangan ini bersama-sama. Selamat membaca!

Rangkuman Materi Pengaruh Interaksi Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat

Mobilitas Sosial

Kata mobilitas berasal dari bahasa latin mobilis yang berarti mudah atau banyak bergerak. Oleh karena itu, menurut Horton dan Hunt, mobilitas sosial adalah perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya, yang dapat dialami oleh beberapa individu atau seluruh anggota suatu kelompok.

Jenis-jenis mobilitas sosial

  • Mobilitas horizontal
  • Mobilitas vertikal
  • Mobilitas intragenerasi
  • Mobilitas antargenerasi
  • Mobilitas geografis

Saluran mobilitas sosial

  • Angkatan bersenjata
  • Lembaga keagamaan
  • Lembaga pendidikan
  • Organisasi politik, ekonomi, dan keahlian
  • Pernikahan
  • Organisasi olahraga

Konsekuensi mobilitas sosial

  • Konflik
  • Penyesuaian atau proses akomodasi baru

Sifat dasar mobilitas sosial

Mobilitas sosial sangat bergantung pada sistem sosial yang berlaku dalam masyarakat dan upaya individu atau kelompok dalam mewujudkan mobilitas sosial. Sistem sosial terbuka saat ini memungkinkan terjadinya mobilitas sosial baik individu maupun kelompok.

Faktor pendorong mobilitas sosial

  • Motivasi
  • Prestasi (achievement)
  • Pendidikan (education)
  • Keahlian dan pelatihan (skills and training)
  • Migrasi
  • Industrialisasi

Faktor penghambat mobilitas sosial

  • Perbedaan kepentingan
  • Perbedaan jenis kelamin (gender)
  • Diskriminasi di kelas
  • Kemiskinan
  • Perbedaan ras dan agama
  • Pengaruh sosialisasi yang sangat kuat

Pluralitas masyarakat Indonesia

Pluralitas mengacu pada toleransi terhadap keberagaman yang mencakup peradaban, agama, pemikiran, perbedaan agama, dan perbedaan budaya di Indonesia. Namun pluralisme dapat dipahami sebagai suatu paham, doktrin, atau keyakinan yang menerima keberagaman sebagai suatu kenyataan..

Beberapa permasalahan terkait pluralisme Indonesia yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
  • Pluralitas agama di Indonesia
  • Pluralitas budaya lokal dan suku bangsa Indonesia
  • Pluralitas pekerjaan

Konflik dan integrasi sosial

Konflik adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau menjadikan mereka tidak berdaya.

Jenis-jenis konflik

  • Konflik dengan orang tua sendiri
  • Konflik dengan anak-anak sendiri
  • Konflik dengan sanak keluarga
  • Konflik dengan orang lain
  • Konflik dengan suami atau istri
  • Konflik dalam sekolah
  • Konflik di pekerjaan
  • Konflik agama
  • Konflik pribadi

Jenis-jenis pengendalian konflik sosial

  • Paksaan (coercion)
  • Kompromi (compromise
  • Arbitrasi
  • Ajudikasi (ajudication)
  • Mediasi 
  • Konsiliasi (conciliation
  • Kebuntuan (stalemate

Integrasi sosial

Integrasi sosial dalam bahasa Inggris, integrasi dapat diartikan keutuhan atau kelengkapan. Sementara itu, integrasi diartikan dalam konteks kehidupan bermasyarakat sebagai suatu proses dimana berbagai elemen masyarakat beradaptasi dan mencapai keselarasan fungsional.

Syarat integrasi sosial

Masing-masing anggota masyarakat merasa telah berhasil memenuhi kebutuhan satu sama lain. Anggota masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama-sama tentang norma-norma dan nilai-nilai sosial yang harus dilestarikan dan dijadikan pedoman dalam berinteraksi antar anggota masyarakat, termasuk pemahaman terhadap hal-hal yang dilarang secara budaya. Norma dan nilai sosial harus berlaku jangka panjang dan diterapkan secara konsisten serta tidak mudah diubah menjadi aturan baku dalam proses interaksi sosial.

Terima kasih telah membaca artikel tentang rangkuman materi pengaruh interaksi sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Semoga artikel ini telah memberikan pemahaman yang jelas dan bermanfaat bagi kamu. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman kamu agar mereka juga dapat memperoleh informasi yang berharga.
Sampai jumpa di artikel kami berikutnya! Terima kasih.