ATP Seni Rupa Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka

Table of Contents
Kami akan membagikan alur tujuan pembelajaran (ATP) Seni Rupa untuk kelas 1 SD/MI fase A dalam kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka adalah inisiatif terbaru dalam sistem pendidikan Indonesia dan bertujuan untuk memberikan lebih banyak kebebasan dan fleksibilitas kepada sekolah dan guru dalam proses pembelajaran. Kurikulum ini dirancang untuk mengatasi kekakuan kurikulum sebelumnya dan memungkinkan pendekatan yang lebih inovatif untuk memenuhi kebutuhan dan potensi setiap siswa. Salah satu fokus utama kurikulum merdeka adalah pengembangan kemampuan dan karakter siswa, dengan pembelajaran yang tidak hanya menekankan pada prestasi akademik tetapi juga pengembangan kecakapan hidup yang relevan.

Alur tujuan pembelajaran (ATP) Seni Rupa kelas 1 SD/MI fase A kurikulum merdeka

Salah satu perbedaan mendasar antara kurikulum merdeka dengan kurikulum sebelumnya adalah pendekatannya yang lebih tersituasi dan berpusat pada siswa. Kurikulum ini memungkinkan guru merancang pembelajaran yang relevan dengan kehidupan siswa sehari-hari, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menarik. Selain itu, kurikulum merdeka mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran dan memberikan ruang bagi siswa untuk bereksplorasi, bereksperimen, dan mencapai potensi maksimalnya.

Pentingnya Seni Rupa dalam Pendidikan Dasar

Seni rupa mempunyai peranan yang sangat penting dalam pendidikan dasar, terutama pada tahap awal perkembangan seperti kelas satu. Seni rupa seperti menggambar, melukis, dan kerajinan tangan menggunakan otot-otot kecil pada tangan dan jari. Kegiatan ini membantu anak mengembangkan keterampilan motorik halus. Ini merupakan landasan penting untuk keterampilan menulis dan aktivitas lain yang memerlukan ketelitian dan koordinasi.

Seni rupa memberi anak wadah untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan kreativitasnya. Melalui seni, anak belajar mengekspresikan perasaan dan pikirannya secara visual. Hal ini sangat penting untuk perkembangan emosional dan psikologis anak. Kreativitas yang diasah sejak dini juga membantu anak memecahkan masalah dan berpikir kritis di masa depan.

Dengan mempelajari seni, anak dapat mengenal berbagai bentuk seni dan budaya baik dalam negeri maupun internasional. Hal ini membantu menumbuhkan apresiasi terhadap keanekaragaman dan keindahan budaya. Pemahaman ini tidak hanya memperkaya wawasan mereka tetapi juga membentuk sikap toleransi dan menghargai perbedaan.

Pengenalan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Alur tujuan pembelajaran (ATP) adalah kerangka yang bertujuan untuk mendukung guru dalam persiapan dan pelaksanaan proses pembelajaran secara sistematis dan tepat sasaran. ATP mencakup berbagai aspek penting dalam proses pembelajaran, mulai dari kompetensi yang perlu dicapai siswa, materi pembelajaran yang perlu disediakan, hingga metode penilaian dan alat yang digunakan. Dengan ATP, guru menerima panduan yang jelas tentang bagaimana mengelola pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diharapkan secara efektif.

ATP adalah dokumen yang mengurutkan langkah-langkah pembelajaran, termasuk tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa pada setiap tahapan. ATP bertujuan agar seluruh aspek pembelajaran dapat terlaksana secara sistematis dan memungkinkan siswa meningkatkan keterampilannya secara bertahap dan terstruktur.

ATP membantu guru merencanakan dan melaksanakan pembelajaran secara lebih spesifik. Dengan mengikuti ATP, guru dapat memastikan bahwa semua tujuan pembelajaran tercakup dalam kurikulum dan semua siswa menerima konten pembelajaran yang komprehensif. Selain itu, ATP membantu guru melakukan penilaian dan penilaian untuk membantu mereka mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Deskripsi Umum ATP Seni Rupa Kelas 1 Fase A

Alur tujuan pembelajaran (ATP) Seni Rupa kelas 1 SD/MI fase A kurikulum merdeka dikembangkan dengan memperhatikan perkembangan usia dan kemampuan anak pada jenjang tersebut. Struktur ATP mencakup beberapa komponen kunci yang dirancang untuk memastikan pembelajaran seni terjadi secara sistematis dan efektif. Komponen tersebut meliputi elemen, profil pelajar Pancasila, capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, dan metode penilaian.

Capaian pembelajaran adalah keterampilan dasar yang harus diperoleh siswa pada akhir suatu tahap pembelajaran. Kompetensi tersebut mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang penting bagi perkembangan siswa secara keseluruhan.

Tujuan pembelajaran merupakan gambaran capaian pembelajaran yang lebih spesifik yang selaras dengan materi pembelajaran seni. Tujuan pembelajaran ini bertujuan untuk membantu siswa mencapai capaian pembelajaran melalui kegiatan yang konkrit dan relevan.

Materi pembelajaran mencakup berbagai topik dan kegiatan yang diajarkan kepada siswa selama tahun ajaran. Materi-materi tersebut dipilih dan disusun untuk menunjang pencapaian hasil dan tujuan pembelajaran. Penilaian dilakukan untuk mengukur dan mengevaluasi pencapaian siswa terhadap kompetensi yang ditentukan. Metode evaluasi meliputi tes, observasi, portofolio, dan evaluasi proyek.

Pembelajaran seni rupa di kelas 1 SD/MI fase A menitikberatkan pada pengembangan keterampilan dasar dan pemahaman awal terhadap unsur-unsur seni rupa. Siswa diharapkan memahami konsep-konsep dasar seperti garis, bentuk, warna, dan tekstur, serta mampu mengenal dan menggunakan berbagai alat dan bahan seni.

Pada akhir fase ini siswa mempunyai pengetahuan dasar untuk membuat karya seni sederhana, mengekspresikan diri melalui seni, dan mengapresiasi karya sendiri dan karya orang lain.

Fokus Pembelajaran Seni Rupa Kelas 1 Fase A

Fokus pembelajaran Seni Rupa kelas 1 SD/MI fase A adalah memperkenalkan siswa pada dasar-dasar seni dan mengembangkan keterampilan awal untuk menciptakan dan mengapresiasi karya seni. Siswa akan mempelajari keterampilan dasar menggambar seperti cara memegang pensil, cara menggambar garis lurus dan kurva, serta cara menggambar bentuk dasar seperti lingkaran, segitiga, dan persegi.

Siswa belajar menggambar dengan menggunakan berbagai bahan seni, antara lain pensil warna, pensil warna, dan cat air. Belajar mengenal dan memadukan warna primer serta memahami konsep warna primer dan sekunder. Kegiatan memotong dan merekatkan mengembangkan keterampilan motorik halus siswa. Siswa akan belajar cara memotong dan menempelkan kertas dengan aman untuk membuat kolase dan bentuk lainnya.

Siswa akan mempelajari berbagai jenis garis (lurus, lengkung, zig-zag) dan cara menggunakannya untuk membuat gambar. Siswa belajar mengenal dan menggambar berbagai bentuk dasar serta memahami cara menggunakan bentuk tersebut untuk membuat objek yang lebih kompleks.

Siswa akan belajar tentang warna primer (merah, kuning, biru) dan cara mencampurkan warna-warna tersebut untuk menghasilkan warna sekunder (orange, hijau, ungu). Siswa mempelajari konsep tekstur melalui kegiatan menggunakan bahan berbeda dengan tekstur berbeda (kertas, kain, pasir, dll).

Mempelajari seni rupa memberikan banyak manfaat bagi siswa, antara lain pengembangan keterampilan motorik halus, ekspresi diri, kreativitas, dan pemahaman budaya. Melalui berbagai kegiatan seni, siswa mengapresiasi keindahan dan keragaman budaya serta mengembangkan sikap positif seperti percaya diri dan menghargai orang lain.

ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) Seni Rupa Kelas 1 SD/MI Fase A Kurikulum Merdeka [Download]

Kesimpulan

Melalui penerapan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) yang efektif, pembelajaran Seni Rupa di kelas 1 SD/MI fase A kurikulum merdeka dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan siswa secara keseluruhan. Seni rupa tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun karakter dan kepribadian peserta didik, sehingga menjadi individu yang kreatif, percaya diri, menghargai keindahan dan keragaman budaya. Untuk mencapai tujuan ini dan memastikan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan bagi semua siswa, dukungan seluruh pemangku kepentingan, termasuk guru, sekolah, orang tua dan pemerintah, sangatlah penting.