Prota Seni Rupa Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka

Daftar Isi
Program Tahunan (Prota) Seni Rupa merupakan salah satu sarana penting bagi terselenggaranya Kurikulum Merdeka di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Seni rupa yang merupakan bagian penting dari kurikulum memegang peranan penting dalam pengembangan kreativitas siswa, ekspresi diri dan pemahaman siswa tentang keindahan. Menurut kurikulum merdeka, Seni Rupa merupakan landasan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran Seni Rupa yang memenuhi kebutuhan dan kemampuan siswa pada kelas 8 SMP/MTs fase D. 

Program tahunan (Prota) Seni Rupa kelas 8 SMP/MTs fase D kurikulum merdeka

Pengertian Seni Rupa kurikulum merdeka tidak hanya pada kurikulum merdeka saja. bidang seni atau kerajinan, tetapi juga menekankan pembelajaran yang mempromosikan pengalaman estetika, mendorong eksplorasi kreatif dan membangun pemahaman yang lebih dalam tentang prinsip-prinsip seni. Prota Seni Rupa kelas 8 SMP/MTs fase D, bagian-bagian tersebut dikaitkan dengan prinsip kemandirian dan kebebasan pendidikan, sejalan dengan semangat kurikulum merdeka yang memberikan banyak peluang bagi sekolah dan guru untuk melakukan perubahan pembelajaran dalam konteks lokal , tuntutan zaman dan kebutuhan siswa. 

Tujuan penyusunan Prota Seni Rupa untuk kelas 8 SMP/MTs fase D adalah untuk memberikan pedoman yang jelas bagi desain pembelajaran seni rupa yang praktis dan terpadu. Dalam kurikulum yang terstruktur dan terfokus, guru diharapkan merancang pembelajaran yang menginspirasi, memotivasi dan membantu semua siswa mengembangkan kemampuan dan minatnya terhadap seni rupa. Selain itu, Prota Seni Rupa bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada para guru untuk mengevaluasi secara utuh prestasi akademik siswa, tidak hanya dalam hal karya seni, tetapi juga dalam kemampuan memahami ide dan menganalisis proses kreatif. 

Pentingnya Prota Seni Rupa dalam pengembangan kreativitas siswa tidak dapat diabaikan. Di era globalisasi dan revolusi industri 4.0, inovasi menjadi salah satu kemampuan penting untuk menghadapi tantangan masa depan. Diharapkan melalui pembelajaran Seni Rupa yang terencana dan terorganisir, siswa akan mengembangkan kemampuan berpikir, kemampuan berkolaborasi, dan gagasan perubahan dan inovasi. Dalam proses pendidikan karakter, seni rupa mampu melahirkan generasi muda yang kreatif, mandiri dan berwawasan estetika, yang akan menjadi modal berharga bagi pembangunan negara dan bangsa. 

Konsep Kurikulum Merdeka dalam Seni Rupa

Kurikulum merdeka adalah sistem revolusioner pengembangan kurikulum di Indonesia, yang berupaya memberikan kebebasan dan kemandirian kepada sekolah dan guru untuk merancang dan melaksanakan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa serta situasi lain yang tersedia secara lokal. Dalam konteks Seni Rupa, konsep kurikulum merdeka memberikan sejumlah perubahan signifikan dalam penyelenggaraan pembelajaran seni rupa yang efektif, yang mempengaruhi proses berpikir, proses pembelajaran dan harapan terhadap hasil belajar. 

Gagasan kurikulum merdeka memberikan kekuatan lebih kepada sekolah dan guru dalam merancang kurikulum, menyesuaikan dengan kebutuhan siswa dan konteks lingkungan. Seni rupa, yang membantu sekolah dan guru untuk menciptakan program pembelajaran yang tepat, beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan teknis dan kemampuan siswa dalam konteks sosial dan budaya yang berbeda. 

Kurikulum merdeka menekankan pengembangan kreativitas, ekspresi diri dan kesadaran estetis sebagai tujuan utama pendidikan seni rupa. Artinya tujuan pendidikan seni rupa bukan untuk memperoleh pengetahuan tentang seni, tetapi untuk memungkinkan siswa merasakan keindahan, mendorong penemuan, dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang seni dan budaya.

Konsep kurikulum merdeka mengintegrasikan prinsip kemandirian, kebebasan akademik dan kreativitas dalam seluruh bidang pendidikan seni rupa. Guru didorong untuk menciptakan lingkungan belajar yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bereksperimen, mengembangkan pemikiran kreatif, dan mengembangkan karya seni yang unik dan orisinal. 

Kurikulum merdeka mendukung pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran berbasis pengalaman dan teknis. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung, menghadapi tantangan nyata dan mengembangkan karya seni yang berguna dalam konteks kehidupan sehari-hari. 

Teori kurikulum merdeka menekankan pembelajaran yang berpusat pada siswa, dimana guru berperan sebagai fasilitator dan pemandu dalam proses belajar mengajar. Dalam seni rupa, hal ini berarti memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat seninya, serta mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan kritis melalui proses kreatif yang terbuka dan dinamis. 

Tujuan kurikulum merdeka adalah menumbuhkan sikap kritis dan apresiasi seni budaya pada siswa. Dalam bidang Seni Rupa, hal ini mencakup pemahaman tentang berbagai aliran seni, teknik, konsep media dan seni, serta apresiasi terhadap berbagai bentuk seni dan budaya di Indonesia dan di seluruh dunia. 

Manfaat dan Tujuan Penggunaan Program Tahunan (Prota) Seni Rupa Kelas 8 Fase D dalam Kurikulum Merdeka

Penerapan Program Tahunan (Prota) Seni Rupa pada kelas 8 SMP/MTs fase D kurikulum merdeka mempunyai banyak manfaat dan tujuan penting ditinjau dari pengembangan pendidikan seni rupa. Prota Seni Rupa memberikan panduan yang jelas bagi guru dalam merencanakan pembelajaran untuk satu tahun ajaran. Hal ini membantu guru untuk menyusun rencana pembelajaran yang terstruktur, terbimbing dan terukur. Memastikan tujuan pembelajaran seni rupa sesuai dengan kurikulum merdeka dan disajikan secara terstruktur. 

Prota Seni Rupa membantu guru mengidentifikasi capaian pembelajaran yang sesuai dan memasukkannya ke dalam rencana pembelajaran. Hal ini menjamin seluruh kegiatan pembelajaran mempunyai tujuan yang jelas dan berkaitan erat dengan kompetensi yang ingin dicapai. Pembelajaran Seni Rupa yang baik harus dipastikan tidak hanya pada aspek teknis saja, namun juga mengembangkan pemahaman dan kemampuan berpikir siswa. 

Prota Seni Rupa memberikan pendekatan sistematis dalam mengevaluasi capaian pembelajaran siswa. Hal ini membantu guru mengidentifikasi keberhasilan dan tantangan dalam proses pembelajaran. Menyediakan data yang akurat dan relevan untuk mengevaluasi efektivitas strategi dan intervensi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 

Prota Seni Rupa memberikan kesempatan kepada guru untuk merancang program pembelajaran yang mendorong eksplorasi kreatif dan ekspresi diri siswa. Hal ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan artistik dan kreatif siswa. Menumbuhkan kreativitas siswa dalam berbagai bentuk seni, media, dan ide, membantu mereka menemukan kekhususan dan identitas seni.

Prota Seni Rupa menekankan pada pengembangan kemampuan seni rupa siswa secara keseluruhan, termasuk keterampilan artistik, pemahaman konsep, dan apresiasi seni dan budaya. Membantu siswa untuk mandiri dalam mengeksplorasi dan mengembangkan keterampilan seninya serta mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dan peluang dunia seni dan budaya yang kompleks. 

Prota (Program Tahunan) Seni Rupa Kelas 8 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka [Download]

Akhir Kata

Prota (Program Tahunan) Seni Rupa untuk kelas 8 SMP/MTs fase D dalam kurikulum merdeka tidak hanya sekedar alat perencanaan pembelajaran, namun juga wujud semangat inovasi pendidikan seni rupa Indonesia. Dengan menggunakan gagasan, manfaat dan tujuan kurikulum merdeka serta dukungan dan penerapan seni, diharapkan pembelajaran seni bermanfaat, relevan dan merangsang dalam pengembangan kemampuan berkreasi dan berekspresi siswa dibandingkan yang lain, serta berkontribusi besar dalam membentuk karakter dan sikap generasi muda Indonesia.